Bagikan

MAHASISWA POLTEKPAR MAKASSAR RAIH 2 MEDALI PERUNGGU
PADA AJANG KOMPETISI CHEF DI JAKARTA

Dua orang mahasiswa Program Studi Seni Kuliner Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar berhasil meraih medali dalam ajang The 13th Salon Culinaire 2023, Jumat (28/07/2023) lalu di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Ajang tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2023 yang bekerjasama dengan Ikatan Praktisi Kuliner Indonesia (Association of Culinary Professionals Indonesia.

Kedua mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama Poltekpar Makassar tersebut adalah Siti Aisyah Rahmadi mahasiwa semester 4 dan Indra mahasiswa semester 6. Siti Aisyah Rahmadi berhasil meraih medali Bronze pada kategori atau kelas Di Martino Westen Pasta dan Indra meraih medali Bronze pada kategori atau kelas Indonesian Spice Up The World – River Prawn dan Diploma pada kategori Aussie Beef & Lamb – Indonesian Main Course Beef. Kompetisi tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang mulai dari Siswa SMK Pariwisata, Mahasiswa Jurusan Kuliner dan Pekerja dibidang Industri makanan.

Siti Aisyah mengatakan bahwa dalam kompetisi tersebut dirinya membuat makanan berbahan utama pasta yang merupakan produk dari salah satu sponsor. Pada kategori Di Martino Westen Pasta yang diikutinya dia membuat makanan yang diberi nama “Linguine Pasta With Mom Celebes Sauce” Dimana makanan pasta tersebut dibuat dan disajikan dengan cita rasa khas dari Pulau Sulawesi dan disajikan dengan konsep western pasta.

Sementara itu Indra yang mengikuti 2 kategori kelas lomba, untuk kategori Class Indonesian Spice Up The World – River Prawn dirinya membuat makanan yang diberi nama “Peco Doang with Cassava Pure and Celebes Sauce”. Diberi nama Peco Doang karena dalam Bahasa Bugis Makassar peco artinya ulek dan doang berarti udang. Dalam makanan yang dibuatnya olehan udang disajikan dengan singkong yang dijadikan pure dan sayuran khas Indonesia yaitu labu Siam dan Kecipir. Sedangkan pada kategori Aussie Beef & Lamb – Indonesian Main Course Beef dirinya membuat makanan dan diberi nama ‘Beef Cemba With Roll Black Rice Pan Seared Dangke”. Makanan ini terinspirasi dari makanan Khas Enrekang yaitu Nasu Cemba dan juga Dangke.

Untuk Ketiga kategori lomba tersebut para peserta diberikan waktu selama 45 menit untuk dapat mengolah 1 jenis makanan yang dibuat menjadi 2 porsi. Untuk mendapatkan medali pada kompetisi ini sedikit berbeda dari kompetisi lainnya, para peserta harus meraih poin tertentu untuk mendapatkan award atau jenis medali yang berbeda. Untuk mendapatkan medali Gold with Distinction peserta harus meraih score 100, Gold score 90-99, Silver score 80-989, Bronze score 70-79, dan Diploma score 60-69. Adapun score atau poin yang diraih oleh Siti Aisyah adalah 75,25 poin dan Indra untuk kelas River Prawn berhasil meraih 70,50 poin sedangkan untuk Kelas Aussie Beef and Lamb mendapatkan poin 62.80.

Direktur Poltekpar Makassar Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE., mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh kedua mahasiswa tersebut. Pada upacara pembukaan PSDP 2023 dirinya mengundang keduanya secara langsung untuk diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari manajemen Poltekpar Makassar terhadap mahasiswa yang berprestasi dan telah mengharumkan nama kampus tercinta. Dengan diberikannya penghargaan tersebut didepan para mahasiswa baru tersebut diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi para mahasiswa baru untuk senantiasa mengharumkan nama kampus Poltekpar Makassar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.